Kamis, 31 Juli 2014
Minggu, 27 Juli 2014
Malam Takbir,,yang hening,,
Malam takbir yang hening
sendiri,,,sepi,,,sedih,,linglung,,hati seakan terasa suram.kepedihan dinegeri orang jauh dari kelurga membuatku rapuh,,dikala ku membaca kalimat takbir,ku mendengar alunan takbir,ku melihat tayangan takbir,.,,
sesekali ku usap air mata yg tanpa terasa telah membasai kelopak mata,ayah ibu kapan semua ini akan berakhir,adakah kalian merasa apa yang ku rasa,disini aku juga rindu ingin bersama, saling berjabat,tapi apalah daya.seribu mimpi terangkum temani malam ku,seiring ramadhan yg telah berlalu.
Ayah ibu doakan putrimu ini mampu menghadapi jalan hidup ini.hanya kata maaf melalui jaringan telfon yang bisa saya sampaikan.insya allah jika allah masih mengijinkan idul fitri tahun depan,aku akan bersimpuh sungkem merayakan hari yang fitri bersama kalian,jaga kesehatan ayah dan ibu,kutitipkan semua milik ku jaga baik baik amanahku,allah akan selalu menjaga kalian,sebagaimana allah menjaga ku disini,salam rinduku untuk keluarga,mintakan segenap maafku kepada mereka,,,dengan waktu yang singkat aku tidak mungkin mempunyai kemudahan menghubungi keluarga satu persatu,disini aku dituntut untuk menghargai waktu,
Sekali lagi ayah ibu dan seluruh keluargaku salam rindu ku,,aku disini merindukan kalian semua.
ramadhan
ramadhan semakin menjauh,tinggal selangkah kau akan pergi.aku tak kuasa mengenggam mu.untuk bertemu denganmu aku harus menunggu setahun lamanya.ramadhan aku mohon tetaplah disini ,aku masih ingin menikmati berkahmu.aku masih ingin berlomba ,berjuang mendapat barokah,ampunan dosa dan memperbaiki ibadahku ramadhan tetaplah disini temani aku yang lemah akan iman terhadap _NYA.aku ingin kau disini menguatkan ibadahku.taukah engkau jika kau pergi aku akan sangat merindukanmu.
Langganan:
Postingan (Atom)